Lingkar Nagreg

Lingkar Nagreg, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan akan membuka untuk umum jalur lingkar luar Nagreg, yang hingga kini pengerjaannya belum rampung seratus persen.

Lingkar Nagreg, Pembukaan jalur ini untuk umum dilakukan bila terjadi penumpukan kendaraan terkait peningkatan arus mudik. "Kita akan membuka jalur ini kalau terjadi kemacetan. Mudah-mudahan dapat jadi pemecah kemacetan di wilayah Nagreg," kata Bambang, saat ditemui di Jalur Lingkar Luar Nagreg, Minggu, 5 September 2010.

Selain itu, dari beberapa kali uji coba yang dilakukan di lingkar Nagreg, Bambang mengatakan, yang paling perlu diwaspadai oleh para pemudik adalah tanjakan Citiis yang memiliki panjang 300 meter.

”Saya kira yang perlu diwaspadai adalah tanjakan Citiis, disana tingkat kecuramannya sangat tinggi," kata Bambang. Lebih jauh, pemerintah juga telah menyiapkan mobil derek dan servis untuk mengantisipasi kemacetan akibat mobil mogok.

"Akan ditempatkan mobil derek dan service car. Kalau nanti ada pemudik yang mengalami hambatan jadi langsung bisa ditangani," Bambang menambahkan.

Selain itu, untuk menjaga keselamatan para pemudik yang menggunakan jalur ini pemerintah juga menerapkan pembatasan kecepatan, dan memasang beberapa rambu-rambu keselamatan serta menurunkan para petugas langsung ke lapangan," bebernya.

Jalur lingkar luar Nagreg adalah jalur yang telah dibangun sejak 2006, untuk mengatasi arus lalu lintas di jalur Nagreg lama yang rawan kemacetan, terutama pada musim mudik lebaran. Nagreg merupakan penghubung utama Bandung dengan kota-kota di Priangan Timur, seperti Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.
Lingkar Nagreg Lingkar Nagreg Reviewed by bariqabah on 15.13 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.