Mudik Gratis 2010

Mudik Gratis 2010, Lebaran tahun ini Dinas Perhubungan dan Lalu-lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Jawa Timur akan menyiapkan 116 kendaraan bus gratis bagi pemudik di Jawa Timur. Ke-116 armadaa bus ini terdiri 86 bus untuk angkutan mudik, dan 30 bus untuk angkutan balik gratis. "Bus yang kita sediakan kelas eksekutif dan dilengkapi AC," kata Kepala DLLAJ Jawa Timur, Binsar Tua Siregar, Kamis (5/8).

Menurut Binsar, penyediaan bus gratis ini sengaja dilakukan untuk mengurangi kepadatan penumpang khususnya di terminal-terminal akibat lonjakan penumpang. Penyediaan kendaraan gratis bagi pemudik ini dilakukan sejak tahun 2007 lalu. "Dari tahun ketahun mudik gratis sangat membantu kususnya untuk mengurangi kemacetan jalan," tambah dia.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, angkutan mudik dan balik gratis ini dikhususkan bagi orang yang tidak mampu, mulai dari para PNS golongan I dan II serta honorer, para karyawan buruh pabrik, pembantu rumah tangga, anak yatim piatu, pelajar atau mahasiswa serta untuk buruh lepas dan buruh bangunan. "Bagi yang berminat tinggal membawa foto kopi KTP atau fotokopi Kartu Keluarga," tambah Binsar.

Sumarsono, Kepala Bidang Angkutan Darat DLLAJ mengatakan, untuk mudik gratis pendaftaran dibuka pada 9 Agustus-6 September di kantor DLLAJ jalan Ahmad Yani 268 Surabaya. Sedangkan untuk angkutan balik gratis pendaftaran dilakukan pada 9 Agustus-15 September diseluruh kantor Unit Pelaksana Teknis LLAJ se-Jawa Timur.

"Bus angkutan mudik gratis berangkat pada 7 dan 8 September 2010, untuk balik gratis berangkat dari masing-masing kota pada 18 September," kata Sumarsono.


Angkutan mudik dan balik gratis sendiri melayani 18 rute yaitu Surabaya-Situbondo-Banyuwangi, kemudian Surabaya-Lumajang-Jember-Banyuwangi, Surabaya-Probolinggo-Lumajang-Jember, Surabaya-Besuki-Bondowoso, Surabaya-Malang-Blitar, Surabaya-Kertosono-Tulungagun-Trenggalek, Surabaya-Kertosono-Tulungagung, Surabaya-Pare-Kediri.

Selain itu Surabaya-Madiun-Magetan, Surabaya-Madiun-Ngawi, Surabaya-Karangjati-Ngawi, Surabaya-Madiun-Ponorogo, Surabaya-Madiun-pacitan, Surabaya-lamongan-Bojonegoro, Surabaya-Lamongan-Tuban, Surabaya-Sampang-Pamekasan, Surabaya-Sampang-Sumenep, serta Surabaya-Jombang-Nganjuk.