MISS Indonesia 2010 Asyifa Syafiningdyah Putrambami Latif sudah akrab dengan jamu sedari kecil. Bahkan bisa dibilang, dirinya peminum jamu sejati.
Dara cantik Miss Indonesia 2010 yang akrab disapa Syifa ini mengaku, kegemarannya minum jamu tertular lewat kebiasaan orangtua yang memang berasal dari daerah yang identik dengan jamu tradisional, yakni Sunda dan Madura.
“Aku akrab banget dari dulu sama jamu. Peminum jamu sejati. Orangtuaku keturunan Sunda-Madura, dua-duanya pencinta jamu,” tuturnya kepada okezone usai launching buku Green Science of Jamu dan peresmian taman Green Science Martha Tilaar di Universitas Indonesia, Depok, beberapa waktu lalu.
Tak heran jika Syifa terbiasa dengan jamu beras kencur, kunyit asem, temulawak, dan sari jahe. Tapi, Syifa sempat punya pengalaman tak menggenakkan saat minum jamu paitan, jamu berwarna hitam pekat yang rasanya sangat pahit.
“Pernah minum jamu yang pahit. Sedikit-sedikit, padahal harusnya diminum langsung habis biar rasa pahitnya enggak ketahan di lidah. Aku enggak doyan. Kapok,” kata mahasiswi Universitas Parahiyangan, Bandung ini.
Sekarang, Syifa lebih senang memesan jamu beras kencur dan kunyit asem—dua jenis jamu favoritnya—lewat ibu dan tante, atau handai taulan yang memang punya tukang jamu langganan. Biasanya, satu botol jamu bisa dihabiskan Syifa dalam waktu sepekan.
“Diminum pagi satu gelas sebelum sarapan, dan malam hari sebelum tidur, atau sesempatnya. Kalau lagi aktivitas di luar rumah, suka minum jamu kemasan yang praktis,” imbuhnya.
Selain menyukai jamu karena aromanya, Syifa juga mendapatkan manfaat lain dari kesenangannya minum jamu.
“Ke badan jadi lebih segar, ke kulit bagus, juga melancarkan pencernaan. Jadi efeknya bisa untuk melangsingkan tubuh,” tukas pemilik gelar Miss Tubuh Indah 2010 ini.
Dengan yakin, Syifa mengatakan akan menurunkan kebiasaan minum jamu kelak ke buah hatinya.
“Pasti nurunin ke anak,” ujar wanita yang rajin luluran berbahan tradisional ini.
Dara cantik Miss Indonesia 2010 yang akrab disapa Syifa ini mengaku, kegemarannya minum jamu tertular lewat kebiasaan orangtua yang memang berasal dari daerah yang identik dengan jamu tradisional, yakni Sunda dan Madura.
“Aku akrab banget dari dulu sama jamu. Peminum jamu sejati. Orangtuaku keturunan Sunda-Madura, dua-duanya pencinta jamu,” tuturnya kepada okezone usai launching buku Green Science of Jamu dan peresmian taman Green Science Martha Tilaar di Universitas Indonesia, Depok, beberapa waktu lalu.
Tak heran jika Syifa terbiasa dengan jamu beras kencur, kunyit asem, temulawak, dan sari jahe. Tapi, Syifa sempat punya pengalaman tak menggenakkan saat minum jamu paitan, jamu berwarna hitam pekat yang rasanya sangat pahit.
“Pernah minum jamu yang pahit. Sedikit-sedikit, padahal harusnya diminum langsung habis biar rasa pahitnya enggak ketahan di lidah. Aku enggak doyan. Kapok,” kata mahasiswi Universitas Parahiyangan, Bandung ini.
Sekarang, Syifa lebih senang memesan jamu beras kencur dan kunyit asem—dua jenis jamu favoritnya—lewat ibu dan tante, atau handai taulan yang memang punya tukang jamu langganan. Biasanya, satu botol jamu bisa dihabiskan Syifa dalam waktu sepekan.
“Diminum pagi satu gelas sebelum sarapan, dan malam hari sebelum tidur, atau sesempatnya. Kalau lagi aktivitas di luar rumah, suka minum jamu kemasan yang praktis,” imbuhnya.
Selain menyukai jamu karena aromanya, Syifa juga mendapatkan manfaat lain dari kesenangannya minum jamu.
“Ke badan jadi lebih segar, ke kulit bagus, juga melancarkan pencernaan. Jadi efeknya bisa untuk melangsingkan tubuh,” tukas pemilik gelar Miss Tubuh Indah 2010 ini.
Dengan yakin, Syifa mengatakan akan menurunkan kebiasaan minum jamu kelak ke buah hatinya.
“Pasti nurunin ke anak,” ujar wanita yang rajin luluran berbahan tradisional ini.
Miss Indonesia 2010
![Miss Indonesia 2010]()
Reviewed by Handbags Boutique Online
on
15.46
Rating:
Tidak ada komentar: